MEKANISME DAN CARA KERJA AC MOBIL
skema rangkaian ac mobil
KETERANGAN
A. Kompresor
B. Kondensor
C. Filter Drier
D. Expansion valve
E. Evaporator
F. Motor blower
G. Motor fan
SELANG SELANG dan KONDISI FREON DIDALAMNYA SAAT AC BEKERJA
1.Selang ukuran 5/8 '' menghubungkan antara evaporator dan kompresor .
berisi : gas yang suhu dan tekanan nya rendah , 0 - 5 c / 20 - 35 psi
2. Selang ukuran 1/2 '' menghubungkan antara kompresor dan kondensor
berisi : gas yang suhu dan tekanan nya tinggi ,80 -90 c / 200 - 350 psi
3 Selang ukuran 3/8 '' menghubungkan antara kondensor dan filter drier
berisi : cairan tak sempurna dengan suhu hangat dan tekanan nya tinggi ,60 -70 c / 200 - 350 psi
4. Selang ukuran 3/8 '' menghubungkan antara filter drier dan evaporator
berisi : cairan sempurna dengan suhu hangat dan tekanan nya tinggi ,60 -70 c / 200 - 350 psi
KONDISI FREON DALAM KOMPONEN AC MOBIL
- Kompesor > masuk : berupa gas yang suhu dan tekananya rendah >> keluar : berupa gas yang suhu dan tekananya tinggi
- Kondensor > masuk : berupa gas yang suhu dan tekananya tinggi >> keluar : berupa cairan tak sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi
- Receiver drier > masuk :berupa cairan tak sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi >> keluar :berupa cairan sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi
- Expansion valve > masuk : berupa cairan sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi >> keluar :berupa kabut yang disemprotkan dimana suhu dan tekanannya rendah
- Evaporator > masuk :berupa kabut yang menguap dimana suhu dan tekanannya rendah >> keluar :berupa gas yang suhu dan tekanannya rendah
Cara kerja ac mobil dibagi menjadi tiga kondisi yaitu :
- Pada saat ac mati
- Pada saat ac mobil baru dihidupkan dan
- Pada saat ac mobil sudah lama hidup dan ruangan suhunya sudah rendah
Pada
saat ini semua gas freon yang ada dalam sistem ac ( lihat skema : pada
jalur A_B_C_D_E ) mempunyai suhu dan tekanan yang sama yaitu tekanan
berada dikisaran 120 - 150 psi
2. Saat ac mobil baru dinyalakan
gas freon dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua system dan dikabutkan oleh expansi valve ke evaporator menjadi uap dingin yang kemudian ditiup oleh udara blower ke seluruh kabin .pada tahap ini beban pendinginan pada ruangan masih besar maka lubang pada expansivalve ( D )membesar dan pengabutannya pun lebih banyak sehingga pendinginan ruangan akan lebih cepat tercapai .lihat pic dibawah ini
gas freon dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua system dan dikabutkan oleh expansi valve ke evaporator menjadi uap dingin yang kemudian ditiup oleh udara blower ke seluruh kabin .pada tahap ini beban pendinginan pada ruangan masih besar maka lubang pada expansivalve ( D )membesar dan pengabutannya pun lebih banyak sehingga pendinginan ruangan akan lebih cepat tercapai .lihat pic dibawah ini
3. Pada saat ac sudah lama nyala dan ruangan suhunya sudah rendah
gas
freon dipompa kompresor untuk dialirkan kesemua system dan dikabutkan
oleh expansi valve ke evaporator menjadi uap dingin yang kemudian
ditiup oleh udara blower ke seluruh kabin .pada tahap ini beban
pendinginan pada ruangan sudah tercapai maka lubang pada expansivalve ( D ) mengecil dan
pengabutannya pun lebih sedikit .saat kedinginan sudah mencapai derajat
tertentu kompresor akan berhenti bekerja dan kemuadian akan nyala
kembali untuk memulai proses pendinginan
biasanya setelan otomatis kompresor pada suhu 0 - 5 derajat C = ( 0 komp mati ,5 komp nyala )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar